teraskalteng.com, PALANGKA RAYA – Kalimantan Tengah kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan masuknya Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) dalam daftar 110 Karisma Event Nusantara (KEN) 2025. Pengakuan ini diberikan setelah festival tersebut lolos tahap kurasi yang dilakukan oleh tim Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI. Dengan pencapaian ini, FBIM semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu agenda budaya bergengsi yang berperan penting dalam melestarikan tradisi sekaligus mendukung sektor pariwisata.
Festival yang Menjaga Tradisi dan Ekonomi Lokal
FBIM merupakan event tahunan yang telah menjadi maskot daya tarik wisata Kalimantan Tengah. Festival ini tidak hanya berfungsi sebagai ajang hiburan dan pelestarian budaya, tetapi juga memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan ekonomi daerah. Melalui berbagai atraksi seni dan budaya, seperti karnaval budaya, tari-tarian tradisional, olahraga khas daerah, hingga sajian kuliner autentik, FBIM menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.
Keberagaman budaya yang ditampilkan dalam FBIM mencerminkan kekayaan etnis dan sejarah Kalimantan Tengah. Setiap tahun, festival ini menjadi wadah bagi para seniman dan budayawan untuk menunjukkan kebanggaan mereka terhadap warisan leluhur. Para pelaku UMKM dan industri kreatif pun turut merasakan dampaknya dengan meningkatnya transaksi selama acara berlangsung.
Pengakuan Nasional, Harapan Baru bagi Pariwisata Kalteng
Masuknya FBIM dalam KEN 2025 diharapkan dapat meningkatkan eksposur wisata Kalimantan Tengah di tingkat nasional maupun internasional. Dengan promosi yang lebih luas, festival ini diharapkan mampu menarik lebih banyak wisatawan dan memberikan dampak ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat lokal.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Kalimantan Tengah, Adiah Chandra Sari, menyampaikan apresiasi terhadap pencapaian ini serta harapannya terhadap FBIM 2025.
“Kembali masuknya Festival Budaya Isen Mulang dalam KEN 2025 menunjukkan bahwa budaya Kalimantan Tengah memiliki daya tarik yang luar biasa. Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas festival ini agar dapat semakin dikenal luas di tingkat nasional maupun internasional. Kami juga berharap melalui masuknya FBIM dalam KEN di tahun 2025, jumlah kunjungan wisatawan ke Kalimantan Tengah dapat lebih meningkat lagi,” ujarnya, dikutip dari mmc kalteng.
Melangkah ke Depan: FBIM 2025 dan Masa Depan Pariwisata
Seiring dengan semakin meningkatnya perhatian terhadap pariwisata berbasis budaya, FBIM terus berbenah untuk menyajikan pengalaman yang lebih menarik dan berkesan. Dengan dukungan pemerintah daerah, pelaku industri pariwisata, serta komunitas budaya, FBIM berpotensi menjadi festival yang tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga menjadi daya tarik bagi wisatawan global.
Dengan berbagai inovasi dan peningkatan kualitas yang diusung, FBIM 2025 diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan wisata Kalimantan Tengah. Lebih dari sekadar festival, FBIM adalah cerminan semangat dan identitas masyarakat Kalteng yang terus menjaga, merawat, dan memperkenalkan budaya mereka kepada dunia. (tk/red)
Tinggalkan Balasan