teraskalteng.com, PALANGKA RAYA – Wakil Ketua II DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung, menegaskan pentingnya kebijakan yang benar-benar berorientasi pada kepentingan rakyat. Menurutnya, sebagai wakil rakyat, anggota DPRD memiliki tanggung jawab besar dalam menyerap aspirasi masyarakat dan memastikan setiap kebijakan yang diambil mencerminkan kebutuhan nyata warga.
“Sebagai wakil rakyat, kami harus turun langsung ke lapangan untuk mendengar keluhan dan permasalahan yang dihadapi masyarakat. Tidak bisa hanya menerima laporan dari jauh. Kehadiran langsung di tengah masyarakat sangat penting agar kami bisa merasakan apa yang mereka alami,” ujar Nenie, Senin (17/3/2025).
Lebih lanjut, Nenie mengungkapkan bahwa pendekatan langsung ini akan membantu anggota dewan dalam menyusun kebijakan yang lebih tepat sasaran. Pemahaman yang lebih mendalam terhadap kondisi di lapangan akan memungkinkan mereka untuk memberikan solusi yang lebih efektif.
“Jika kami memahami akar permasalahannya, maka kebijakan yang dibuat pun bisa lebih efektif dan sesuai dengan kondisi nyata yang ada. Kebijakan yang diambil tidak boleh hanya berdasar asumsi, tetapi harus relevan dengan kebutuhan masyarakat yang sebenarnya,” tambahnya.
Nenie juga menyoroti pentingnya membangun kepercayaan masyarakat terhadap kinerja anggota dewan. Ia menilai, jika masyarakat merasa didengar dan diperhatikan, maka kepercayaan terhadap wakil rakyat akan semakin kuat, yang pada akhirnya akan mendukung kelancaran pelaksanaan kebijakan.
Sebagai politisi dari PDI-Perjuangan, Nenie berharap seluruh anggota DPRD Kota Palangka Raya dapat lebih aktif dalam menjalankan tugasnya. Ia mengingatkan bahwa menampung aspirasi masyarakat bukan hanya merupakan kewajiban, tetapi juga tanggung jawab moral.
“Maka dari itu, setiap kebijakan yang kami buat harus selalu berorientasi pada kepentingan rakyat. Konstituen kami berharap banyak dari peran dan fungsi yang diemban oleh para wakilnya di DPRD,” pungkas Nenie. (tk/red)
Tinggalkan Balasan