teraskalteng.com, PALANGKA RAYA – Senator DPD RI asal Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, menyatakan dukungannya terhadap berbagai program Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam upaya mewujudkan swasembada pangan. Langkah ini sekaligus mendukung agenda Makan Bergizi Gratis (MBG), salah satu program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto.
Pernyataan tersebut disampaikan Teras Narang usai melakukan kunjungan kerja ke Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Provinsi Kalimantan Tengah serta diskusi bersama Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Selasa (7/1/2025).
“Saya melihat komitmen kuat dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam mendukung program MBG. Salah satu bentuknya adalah persiapan kebutuhan pokok seperti peternakan ayam pedaging, serta program ayam petelur yang ditargetkan mampu menghasilkan 10.000 telur per hari,” kata Teras.
Selain itu, lanjutnya, lahan seluas 15 ribu hektare akan dimanfaatkan untuk pengembangan industri sapi perah, termasuk pengolahan hasil susu. Pemerintah juga menyiapkan pembangunan pabrik pakan ternak yang dirancang mampu memproduksi hingga 80 ton pakan ikan setiap harinya.
“Tidak hanya untuk mendukung MBG, program-program ini secara umum juga bertujuan memperkuat ketahanan pangan daerah. Salah satunya adalah pembangunan pabrik pengolahan beras yang akan memastikan hasil panen petani dapat diolah secara optimal,” tambahnya.
Teras juga menyoroti pentingnya kerja sama antara pemerintah dan Perum Bulog guna mengatasi kendala standar kualitas hasil produksi petani. Hal ini dianggap penting untuk meningkatkan daya serap Bulog terhadap hasil pertanian lokal, sekaligus mengurangi ketergantungan petani pada tengkulak.
Dari sisi pengembangan lahan, Teras mengapresiasi rencana cetak sawah baru seluas 150 ribu hektare yang tersebar di wilayah Sukamara, Kotawaringin Timur, Kapuas, hingga Pulang Pisau. Ia berharap program-program yang ada dapat direalisasikan secara terintegrasi oleh seluruh dinas dan unit kerja terkait demi kemakmuran masyarakat Kalimantan Tengah.
“Semua langkah ini membutuhkan kolaborasi yang solid antara pemerintah provinsi, pusat, hingga para petani dan pelaku usaha, sehingga tujuan swasembada pangan di Kalimantan Tengah benar-benar bisa tercapai,” tutup Teras. (tk/red)
Tinggalkan Balasan