Musrenbang RKPD Kalteng, Teras tekankan pentingnya SDM unggul

Anggota DPD RI Agustin Teras Narang saat menghadiri Musrenbang RKPD Provinsi Kalteng tahun 2026 di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Kamis (10/4/2025). (Foto: Adi)

teraskalteng.com, PALANGKA RAYA  – Gubernur Kalimantan Tengah H. Agustiar Sabran membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD)  tingkat Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2026 yang dihadiri berbagai unsur penting pemerintahan di Kalimantan Tengah, Kamis (10/4/2025) di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng.

Kegiatan Musrenbang dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk, Anggota DPD RI Agustin Teras Narang, Wakil Gubernur Edy Pratowo, Ketua DPRD Kalteng, jajaran Forkopimda, para bupati/wali kota, hingga kepala SKPD se-Kalteng.

Anggota DPD RI Agustin Teras Narang saat diberi kesempatan menyampaikan pandangan, menyoroti pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM). Ia menegaskan bahwa kekayaan sumber daya alam (SDA) tidak akan optimal tanpa SDM yang unggul.

“Tanpa manusia yang mampu mengelola dan mengembangkan, SDA tidak akan memberikan hasil yang maksimal. Karena itu, peningkatan kualitas SDM sangat penting,” tegas Teras.

Teras juga menambahkan pentingnya kolaborasi dan koordinasi lintas sektor dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di Bumi Tambun Bungai. “Kerja sama antarlembaga harus terus ditingkatkan, baik di tingkat kabupaten, kota, provinsi, maupun nasional,” katanya.

Sementara dalam sambutannya, Wamendagri menegaskan pentingnya inovasi dalam pembangunan daerah, sesuai dengan arahan Presiden RI. “Pemerintah pusat terus mendorong daerah untuk melakukan terobosan dalam pembangunan, terutama di sektor-sektor vital seperti kesehatan dan pendidikan. Tujuannya agar dampak pembangunan benar-benar dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo menyatakan sependapat dengan pandangan Teras Narang. Ia menekankan bahwa keberhasilan program pembangunan sangat bergantung pada sinergi seluruh elemen pemerintah. “Kolaborasi dan koordinasi harus menjadi semangat bersama, agar program yang telah direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik dan mencapai sasaran,” ungkapnya.

Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menyatukan komitmen berbagai pihak untuk mempercepat pembangunan Kalimantan Tengah secara berkelanjutan dan inklusif. (tk/red)

Redaksi

Posting terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post