teraskalteng.com, JAKARTA – Mahkamah Konstitusi (MK) akan menggelar sidang Pengucapan Putusan/Ketetapan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah (PHPU Kada) Tahun 2024 pada 4-5 Februari 2025. Sidang akan digelar secara pleno dengan dipimpin oleh Ketua Mahkamah Konstitusi, Suhartoyo, di Ruang Sidang Gedung I MK. Para pihak, termasuk seluruh Pemohon perkara PHPU Kada 2024, telah menerima surat panggilan sidang Pengucapan Putusan/Ketetapan.
Melalui siaran pers, Senin (3/2/2025), sebelumnya, MK telah selesai menggelar sidang Pemeriksaan Pendahuluan dan Pemeriksaan Persidangan untuk 310 perkara sejak 8-31 Januari 2025. Masing-masing panel hakim telah mendengarkan pokok-pokok permohonan Pemohon yang dilanjutkan dengan mendengarkan jawaban Termohon (KPU), serta keterangan dari Bawaslu dan Pihak Terkait. Dengan demikian, seluruh pihak telah diberikan kesempatan yang sama untuk menjelaskan argumen dan menguraikan fakta yang dimiliki. Dari total 310 perkara, 23 di antaranya merupakan perkara PHPU Gubernur dan Wakil Gubernur, 49 perkara PHPU Walikota dan Wakil Walikota, serta 238 perkara PHPU Bupati dan Wakil Bupati.
Melalui sidang Pengucapan Putusan/Ketetapan ini, perkara-perkara yang akan dilanjutkan ke tahap Pemeriksaan Persidangan Lanjutan pada 7-17 Februari 2025 akan diketahui. Dalam tahap persidangan tersebut, masing-masing pihak diberikan kesempatan untuk mengajukan saksi ataupun ahli. Untuk perkara PHPU Gubernur, para pihak dapat mengajukan maksimal enam orang saksi atau ahli. Sementara dalam perkara PHPU Bupati dan Walikota, jumlah maksimal saksi atau ahli yang dapat diajukan adalah empat orang. Mekanisme pengajuan daftar nama saksi dan ahli harus disampaikan paling lambat satu hari kerja sebelum hari persidangan.
Sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan, MK diberikan waktu untuk menyelesaikan perkara PHPU Kada paling lama 45 hari kerja sejak perkara dicatat dalam e-BRPK. Berdasarkan PMK Nomor 1 Tahun 2025, MK dijadwalkan akan memutus sisa perkara yang masuk tahap Pemeriksaan Persidangan Lanjutan pada 24 Februari 2025 mendatang. (mk/tk/red)
Tinggalkan Balasan