teraskalteng, PALANGKA RAYA – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming, didampingi oleh Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran, secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VII Korpri Tingkat Nasional Tahun 2024 pada Senin (4/11/2024) malam.
Namun acara pembukaan yang berlangsung di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Tengah ini tanpa ada kata sambutam dari Wapres. Pembukaan hanya ditandai dengan penabuhan katambung sebagai simbol dimulainya kegiatan yang berlangsung hingga akhir pekan ini.
MTQ VII Korpri Nasional di Palangka Raya bukan hanya menjadi ajang kompetisi tilawah Al-Quran, tetapi juga menjadi sarana mempererat ikatan persaudaraan antar anggota Korpri dari seluruh Indonesia. Selain itu, kegiatan ini juga dimanfaatkan untuk mempromosikan potensi budaya dan pariwisata Kalimantan Tengah, yang kaya akan pesona alam dan tradisi lokal, kepada seluruh peserta dan masyarakat luas.
Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Tengah mengungkapkan rasa bangganya atas kehadiran Wakil Presiden dalam acara tersebut. “Momen kali ini terasa lebih istimewa karena ini adalah kunjungan kerja perdana Bapak Wapres di luar Pulau Jawa. Hal ini tentu menjadi sebuah kehormatan dan penyemangat, bukan hanya bagi masyarakat Kalimantan Tengah, namun juga bagi para kafilah peserta MTQ Korpri,” ujar Sugianto.
Lebih lanjut, Gubernur Kalteng juga menyampaikan harapannya agar penyelenggaraan MTQ Korpri ini tidak hanya menjadi wadah untuk memperdalam pemahaman agama, tetapi juga mempererat persatuan dan kesatuan antar anggota Korpri. “Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi seluruh peserta dan masyarakat, serta memperkuat sinergi demi pembangunan bangsa,” tambahnya.
MTQ VII Korpri Nasional diikuti oleh delegasi dari berbagai provinsi, yang akan mengikuti berbagai cabang lomba seperti tilawah, tafsir, dan khat Al-Quran. Ajang ini diharapkan menjadi wadah bagi anggota Korpri untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam seni membaca dan menghayati Al-Quran, serta menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam mengamalkan nilai-nilai religius dalam kehidupan sehari-hari. (mmc/red)
Tinggalkan Balasan