teraskalteng.com, PALANGKA RAYA – Masyarakat Desa Timpah, Kecamatan Timpah, Kabupaten Kapuas, mengeluhkan kondisi jalan nasional antarprovinsi yang melintasi desa mereka mengalami kerusakan parah. Terlebih pada musim penghujan saat ini, kondisi jalan semakin memburuk, menyebabkan arus lalu lintas sering macet dan mengganggu aktivitas masyarakat.
Kepala Desa Timpah, Rubi, saat dihubungi melalui pesan singkat, Selasa (4/3/2025), membenarkan bahwa jalan tersebut memang mengalami kerusakan parah. Ia bahkan telah berkirim surat kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Provinsi Kalimantan Tengah untuk meminta perbaikan segera.
“Saya sudah bersurat kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional Kalteng agar bisa memperbaiki jalan yang rusak,” ujar Rubi.
Menurutnya, kondisi jalan yang berlubang dan tidak rata sering kali menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Selain itu, antrean kendaraan kerap terjadi, terutama ketika ada mobil atau truk yang terperosok atau amblas di lokasi tersebut.
Rubi juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Desa Timpah bersama warga setempat telah berupaya melakukan perbaikan secara swadaya dengan menimbun jalan menggunakan tanah. Namun, upaya tersebut hanya bersifat sementara karena jalan kembali mengalami kerusakan setelah beberapa waktu.
Oleh karena itu, Kepala Desa Timpah berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki jalan nasional yang vital bagi kelancaran arus lalu lintas. Ia menekankan bahwa perbaikan jalan ini sangat penting demi kelancaran aktivitas masyarakat, termasuk distribusi kebutuhan pokok yang setiap hari melintasi jalur tersebut.
“Kami sangat berharap ada tindakan nyata dari pemerintah agar jalan ini segera diperbaiki. Ini demi kepentingan masyarakat luas,” pungkasnya. (ad/tk/red)