Akibat kemajuan teknologi, diprediksi sejumlah pekerjaan ini punah pada 2030

Ilustrasi para karyawan sedang merakit mobil. (Foto: net)

teraskalteng.com – Beberapa pekerjaan diprediksi akan punah atau berkurang drastis pada tahun 2030 akibat perkembangan teknologi, otomatisasi, dan kecerdasan buatan (AI). Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Pekerjaan di Manufaktur dan Perakitan

Alasan: Otomatisasi dan robot industri semakin canggih, menggantikan pekerja manusia dalam lini produksi.
Contoh: Operator mesin, pekerja perakitan, dan buruh pabrik konvensional.

2. Kasir dan Pekerja Ritel

Alasan: Meningkatnya penggunaan kasir otomatis dan sistem pembayaran digital.
Contoh: Kasir supermarket, pegawai minimarket, dan petugas tol manual.

3. Resepsionis dan Customer Service

Alasan: AI chatbot dan asisten virtual semakin canggih dalam menangani pertanyaan pelanggan.
Contoh: Operator call center, resepsionis hotel, dan customer service di bank.

4. Pengemudi Transportasi

Alasan: Perkembangan kendaraan otonom yang dapat beroperasi tanpa pengemudi.
Contoh: Sopir taksi, pengemudi truk, dan ojek konvensional.

5. Agen Perjalanan

Alasan: Wisatawan kini lebih banyak menggunakan platform online untuk pemesanan tiket dan hotel.
Contoh: Agen tiket pesawat, agen tour, dan operator perjalanan.

6. Pekerjaan di Industri Percetakan dan Media Tradisional

Alasan: Perpindahan dari media cetak ke digital mengurangi kebutuhan tenaga kerja di bidang ini.
Contoh: Operator mesin cetak, editor surat kabar cetak, dan distributor koran.

7. Akuntan dan Petugas Administrasi Keuangan

Alasan: Perangkat lunak akuntansi berbasis AI semakin mampu menangani laporan keuangan secara otomatis.
Contoh: Akuntan junior, petugas input data keuangan, dan administrasi pajak.

8. Tukang Pos dan Petugas Pengiriman Konvensional

Alasan: Berkurangnya penggunaan surat fisik dan meningkatnya sistem logistik otomatis.
Contoh: Kurir surat, tukang pos, dan petugas layanan pengiriman manual.

Meskipun beberapa pekerjaan akan punah, akan muncul profesi baru yang berkaitan dengan teknologi, data, dan keberlanjutan. Adaptasi dan peningkatan keterampilan menjadi kunci agar tetap relevan di dunia kerja masa depan.(net/tk/red)

Redaksi

Posting terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post