teraskalteng.com, PALANGKA RAYA – Kasus penembakan yang melibatkan oknum polisi di Kalimantan Tengah semakin menggemparkan publik setelah Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol Djoko Poerwanto, mengungkap bahwa pelaku dinyatakan positif menggunakan narkoba. Pernyataan tersebut disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi III DPR RI pada Selasa (17/12/2024).
Menanggapi hal ini, Anggota DPD RI asal Kalimantan Tengah, Agustin Teras Narang, mendesak Polda Kalteng untuk bertindak tegas terhadap anggota kepolisian yang terlibat kasus narkoba. Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut mencoreng nama baik institusi serta melemahkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum.
“Ketika aparat yang seharusnya menindak perilaku kriminal justru menjadi pelaku kriminal, ini sangat mengkhawatirkan. Ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga menggoyahkan semangat melayani, melindungi, dan menegakkan hukum bagi masyarakat,” ujar Teras dalam pernyataannya, Kamis (19/12/2024).
Teras meminta Polda Kalteng untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh dengan pendekatan yang transparan dan berintegritas. “Polisi harus menunjukkan keseriusan dalam mengayomi masyarakat dan memperbaiki citra institusi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Teras menyoroti maraknya peredaran narkoba di Kalimantan Tengah yang sering disampaikan masyarakat selama reses DPD RI. Ia berharap kasus ini menjadi momentum untuk memperbaiki kinerja kepolisian, tidak hanya di Kalimantan Tengah tetapi juga secara nasional.
Ia juga menyerukan langkah konkret dari pemerintah untuk menangani peredaran narkoba secara menyeluruh, sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto yang ingin membangun sumber daya manusia unggul melalui Asta Cita. “Narkoba adalah ancaman besar bagi masa depan generasi muda dan bisa menjadi penghalang program pembangunan yang telah dicanangkan, termasuk program makan bergizi gratis bagi anak-anak Indonesia,” tambahnya. (tk/red)
Tinggalkan Balasan