17 Anggota Ormas GRIB Diamankan Terkait Dugaan Pendudukan Ilegal Lahan BMKG

Plang pemberitahuan dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya di lahan BMKG Tangsel. (Foto: Polda Metro Jaya)

teraskalteng.com, TANGERANG – Polda Metro Jaya mengamankan 17 orang yang diduga terlibat dalam kasus pendudukan lahan milik negara milik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di kawasan Tangerang Selatan. Dari jumlah tersebut, 11 orang diketahui merupakan anggota organisasi masyarakat (ormas), sementara enam lainnya adalah pihak yang mengaku sebagai ahli waris atas lahan tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes. Pol. H. Ade Ary Syam Indradi, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan bahwa para terduga pelaku menyewakan lahan tersebut secara ilegal kepada sejumlah pedagang, dengan tarif mencapai Rp21 juta.

“Para pelaku memberikan izin kepada beberapa pihak, di antaranya pengusaha pecel lele dan pedagang hewan kurban. Mereka dikenakan pungutan secara liar dan uangnya ditransfer langsung kepada salah satu oknum ormas, saudara Y,” ujar Kombes Ade Ary, Senin (26/5/2025), dikutip dari laman resmi Humas Polda Kalteng.

Dalam operasi penertiban, petugas gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, dan Satpol PP, membongkar posko-posko ormas yang berdiri di atas lahan tersebut menggunakan alat berat. Proses pembongkaran berlangsung di bawah pengamanan ketat untuk menghindari potensi konflik.

Sementara itu, pihak ormas yang mengatasnamakan Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya membantah tuduhan tersebut. Mereka mengklaim kehadiran di lokasi dilakukan atas permintaan dari pihak ahli waris yang merasa memiliki hak atas tanah berdasarkan dokumen girik dan tengah bersengketa dengan pihak BMKG.

Meski demikian, BMKG menegaskan bahwa lahan yang disengketakan adalah aset negara dan tercatat sah sebagai milik lembaga tersebut.

Polda Metro Jaya menyatakan akan terus mendalami keterlibatan pihak-pihak lain dalam kasus ini, serta menegaskan komitmennya dalam menegakkan hukum secara tegas dan profesional. (ist/red)

Redaksi

Posting terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post