Subandi : Efisiensi Anggaran Tak Menghambat Pembangunan

Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi

teraskalteng.com, PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Subandi, menegaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah daerah tidak akan menghambat proses pembangunan di kota tersebut.

Menurut Subandi, langkah efisiensi ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden yang diatur lebih lanjut melalui berbagai peraturan, mulai dari Peraturan Menteri Keuangan hingga Peraturan Menteri Dalam Negeri, dan akhirnya diterapkan dalam bentuk keputusan Wali Kota. Hal ini bertujuan untuk memastikan pengelolaan anggaran yang lebih efektif dan tepat sasaran.

Namun, Subandi menekankan bahwa efisiensi anggaran yang dilakukan bukan berarti pemotongan dana yang harus dikembalikan ke pemerintah pusat. Sebaliknya, anggaran yang ada tetap berada di bawah kewenangan pemerintah kota dan akan dialokasikan ulang dengan lebih optimal untuk mendukung program-program prioritas yang telah ditetapkan.

“Ada beberapa sektor yang mengalami pengurangan, misalnya perjalanan dinas. Namun, anggaran tersebut tetap dikelola pemerintah kota untuk dialihkan ke hal-hal yang lebih prioritas,” ujar Subandi dalam pernyataannya pekan lalu.

Legislator dari Fraksi Golkar ini menambahkan bahwa efisiensi anggaran tidak akan menghambat jalannya pembangunan, khususnya dalam sektor-sektor yang memiliki dampak langsung bagi masyarakat, seperti infrastruktur, pelayanan publik, dan program sosial.

“Pembangunan di Palangka Raya tetap berjalan sesuai rencana, terutama di sektor-sektor yang sangat dibutuhkan masyarakat. Kami berkomitmen untuk terus memastikan bahwa program pembangunan tetap berjalan tanpa terganggu oleh pengurangan anggaran yang ada,” tegasnya.

Subandi menjelaskan lebih lanjut bahwa efisiensi anggaran difokuskan pada pengurangan belanja yang dianggap tidak mendesak, seperti biaya perjalanan dinas dan operasional yang masih bisa dioptimalkan. Dengan cara ini, anggaran yang tersedia dapat lebih diarahkan pada program-program yang lebih bermanfaat dan memberikan dampak langsung bagi warga.

“Intinya, tidak ada pemotongan anggaran yang harus dikembalikan ke pusat, namun lebih kepada penyesuaian penggunaan anggaran agar sesuai dengan kebutuhan utama kota. Pemerintah kota tetap berupaya memastikan dana yang ada digunakan secara efektif dan efisien,” tambahnya. (tk/red)

Redaksi

Posting terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post