teraskalteng.com, PALANGKA RAYA – Upaya penurunan angka stunting di Kota Palangka Raya terus menjadi sorotan dan perhatian serius. Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, Debora Holdae Veronika Lesa, menegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak, termasuk masyarakat, dalam mendukung program pemerintah yang berfokus pada perbaikan gizi dan pola hidup sehat.
“Tentu kita mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Palangka Raya yang terus gencar melaksanakan berbagai program penanganan gizi buruk secara terpadu,” ujar Debora pada Sabtu (10/5/2025).
Ia menekankan bahwa penanggulangan stunting kini menjadi agenda prioritas nasional, dengan target menurunkan angka stunting hingga di bawah 20 persen. Menurutnya, hal ini memerlukan kerja sama lintas sektor serta peran aktif masyarakat.
Lebih jauh, Debora menjelaskan bahwa keberhasilan dalam mengurangi angka stunting tidak hanya bergantung pada program pemerintah, namun juga pada kesadaran masyarakat dalam menjaga pola konsumsi dan lingkungan.
“Kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan dan menerapkan pola makan seimbang diyakini dapat memberikan dampak positif dalam mengurangi angka stunting di Kota Palangka Raya,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya penerapan pola makan bergizi, mengacu pada prinsip empat sehat lima sempurna sebagai langkah efektif dalam mencegah kekurangan gizi, terutama pada anak-anak.
“Selain itu, penting juga bagi orang tua untuk rutin dan rajin memeriksakan kesehatan serta perkembangan anak-anak mereka ke fasilitas kesehatan terdekat,” tambah Debora.
Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan upaya menekan angka stunting di Palangka Raya dapat berjalan optimal dan memberikan hasil yang signifikan bagi generasi masa depan. (fe/red)
Tinggalkan Balasan