teraskalteng.com, JAKARTA – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Agustin Teras Narang, menegaskan pentingnya peran media sebagai jembatan antara kepentingan masyarakat dan lembaga legislatif, khususnya DPD RI. Ia menekankan bahwa media yang mampu menyuarakan informasi secara voice (suara objektif) di tengah hiruk-pikuk informasi (noise), sangat krusial dalam membangun komunikasi kebangsaan yang sehat.
Pernyataan tersebut disampaikan Teras usai melakukan kunjungan kerja ke kantor Harian Kompas bersama sejumlah pimpinan alat kelengkapan DPD RI, akhir pekan lalu. Dalam pertemuan dengan Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas dan jajaran redaksi, Teras mengutip pandangan tokoh pers nasional Jakob Oetama mengenai pentingnya peran media dalam menghadirkan “voice” di tengah “noise”.
“Kunjungan ini merupakan bagian dari tugas kelembagaan kami untuk mengupayakan dukungan media terhadap beberapa Rancangan Undang-Undang (RUU) prioritas DPD RI. Ini juga jadi momen nostalgia bersama para jurnalis yang dulu pernah meliput kami, baik saat menjadi pengacara, anggota DPR RI, maupun Gubernur Kalimantan Tengah,” ujar Teras Narang.
Sebagai Ketua Tim Kerja RUU tentang Masyarakat Hukum Adat, RUU Perubahan Keempat atas UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta RUU tentang Daerah Kepulauan, Teras menilai bahwa keterlibatan media sangat strategis dalam menyampaikan substansi dan urgensi pembentukan undang-undang tersebut kepada publik.
Lebih lanjut, ia juga menyinggung pentingnya sinergi dalam memperjuangkan RUU lain seperti RUU Perubahan Iklim yang tengah digagas oleh DPD RI berdasarkan aspirasi masyarakat daerah.
“Kami berharap Harian Kompas dan jaringan medianya, serta media di daerah, dapat menjadi mitra strategis dalam mengawal langkah politik DPD RI. Dukungan media sangat kami harapkan agar masyarakat dan pemangku kepentingan bisa ikut terlibat dan memberikan pengawasan,” jelas Teras.
Dalam kesempatan tersebut, Teras juga menyampaikan apresiasi atas berbagai masukan dari pihak Harian Kompas terkait dinamika pemberitaan dan pendekatan media terhadap isu-isu nasional dan daerah.
“Bersama, mari kita memperjuangkan RUU yang berdampak pada percepatan pembangunan dan kemajuan daerah. Kolaborasi antara lembaga negara dan media sangat penting untuk mewujudkan cita-cita kebangsaan yang inklusif dan berkeadilan,” pungkasnya. (an/red)
Tinggalkan Balasan