teraskalteng.com, KAPUAS – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kapuas menyebabkan Sungai Muroi, anak Sungai Kapuas meluap dan menggenangi ruas jalan antarprovinsi yang menghubungkan Kapuas dengan wilayah Barito. Genangan air terjadi di Desa Bukit Batu, Kecamatan Mantangai, pada Sabtu (8/3/2025).
Banjir ini terjadi hanya berselang tiga hari dari kejadian serupa sebelumnya. Luapan air sungai mengakibatkan akses jalan terhambat, sehingga sejumlah pengendara harus berhenti dan menunggu air surut. Kondisi ini sangat membahayakan bagi pengendara yang nekat melewati banjir, sebab arus begitu deras, sehingga kendaraan dapat terbawa arus.
Dede, salah seorang warga yang sedang melakukan perjalanan ke wilayah Barito, mengaku tidak menyangka akan menemui banjir di ruas jalan tersebut. “Saya baru kali ini terkena banjir di daerah Desa Bukit Batu. Arusnya begitu deras, tidak berani lewat menggunakan kendaraan,” ujarnya.
Meski demikian, berdasarkan pengalaman sebelumnya, banjir yang merendam ruas jalan di Desa Teluk Batu biasanya akan surut dalam satu hingga dua hari, tergantung pada intensitas hujan dan aliran Sungai Muroi.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat dan pengendara untuk berhati-hati serta mempertimbangkan jalur alternatif guna menghindari kendala perjalanan hingga kondisi benar-benar aman untuk dilalui. (tk/red)
