teraskalteng.com, PALANGKA RAYA – Beberapa rumah dan tempat usaha warga di Kota Palangka Raya mengalami kerusakan akibat angin kencang yang melanda wilayah tersebut beberapa waktu lalu. Menghadapi dampak musibah ini, Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, memastikan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya terus berupaya memberikan bantuan bagi warga yang terdampak.
“Pemko Palangka Raya berupaya memberikan bantuan, baik dalam bentuk kebutuhan pokok maupun solusi jangka panjang bagi warga terdampak musibah ini,” ujar Zaini dalam keterangan pers pada Kamis pekan kemarin.
Zaini menjelaskan, bantuan sementara berupa sembako sudah disalurkan kepada warga yang membutuhkan. Selain itu, Pemko Palangka Raya juga tengah mencari solusi jangka panjang untuk membantu warga dalam memperbaiki kerusakan yang terjadi, seperti program bedah rumah.
“Semoga kedepan ada solusi. Misalnya ada program bedah rumah yang bisa membantu warga memperbaiki tempat tinggal mereka,” harap Zaini.
Pemko Palangka Raya sedang berkomunikasi dengan berbagai dinas terkait serta organisasi yang memiliki program bantuan perumahan. Salah satunya adalah Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), yang dikenal memiliki program bedah rumah bagi warga kurang mampu.
Meskipun begitu, Zaini menambahkan bahwa bantuan perbaikan rumah masih dalam tahap verifikasi. Pemko Palangka Raya akan memastikan kelayakan program tersebut sebelum dilaksanakan.
“Jadi, masih perlu melihat lebih lanjut dan melakukan verifikasi apakah program tersebut bisa diterapkan atau tidak,” lanjutnya.
Sementara itu, sejumlah kawasan di Kota Palangka Raya, termasuk wilayah G. Obos, terpantau mengalami kerusakan signifikan akibat cuaca ekstrem. Beberapa rumah dan tempat usaha di kawasan tersebut mengalami kerusakan parah, dengan atap yang rusak atau bahkan roboh, serta fasilitas usaha yang terdampak angin kencang.
Masyarakat setempat berharap agar Pemko Palangka Raya dapat segera memberikan bantuan yang efektif dan tepat guna, mengingat banyak warga yang membutuhkan bantuan untuk segera kembali ke kehidupan normal pasca-musibah tersebut. (tk/red)
Tinggalkan Balasan