teraskalteng.com, PALANGKA RAYA – Tambak Udang Vaname Shrimp Estate yang terletak di Desa Sei Raja, Kabupaten Sukamara, terus menunjukkan perkembangan signifikan. Program ini menjadi salah satu langkah strategis yang dipacu untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal.
Sesuai dengan visi misi Gubernur Kalimantan Tengah, H. Agustiar Sabran, yang tertuang dalam Program Huma Betang untuk periode 2025-2030, sektor kelautan dan perikanan, khususnya budidaya udang, diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam pembangunan daerah.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah, H. Darliansjah, mengungkapkan bahwa peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir dan nelayan di Kalimantan Tengah menjadi komitmen utama Gubernur Kalteng. Darliansjah menekankan pentingnya program Shrimp Estate dalam mendukung ekonomi daerah.
“Program Shrimp Estate yang berlokasi di Desa Sei Raja ini terus memberikan hasil produksi yang semakin meningkat, yang tentu saja berkontribusi dalam optimalisasi PAD dan pemanfaatan sumber daya alam lokal. Ini mendukung salah satu misi prioritas pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah, yaitu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” ujar Darliansjah dilansir dari mmc kalteng, kemarin.
Pada Kamis, 20 Maret 2025, panen parsial kedua dilakukan di siklus kedua tambak udang vaname yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui BLUD UPT Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut Kumai. Panen kali ini melibatkan 18 kolam di Klaster C, yaitu dari kolam C1 hingga C18, dengan total hasil mencapai 7,2 ton.
“Panen parsial kedua ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan di Klaster C, yang rata-rata sekitar 400 kg per kolam. Udang yang dipanen memiliki umur DOC 97 hari dengan ukuran 38-44,” kata Darliansjah.
Hasil panen kali ini akan disalurkan ke beberapa pihak, antara lain PT. Wirontono Baru yang berlokasi di Ancol, Jakarta Utara, dengan total 4,8 ton, serta PD. Jaya Sakti Kumai, Kotawaringin Barat, sebanyak 2,4 ton. Semua hasil panen ini diangkut menggunakan truk Termoking untuk memastikan kualitas udang tetap terjaga. (tk/red)
Tinggalkan Balasan