teraskalteng.com, PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Sigit Widodo, menyoroti kecenderungan meningkatnya jumlah gelandangan, pengemis, dan pengamen (Gepeng) selama bulan Ramadan. Fenomena ini dinilai membutuhkan perhatian serius dari Pemerintah Kota Palangka Raya.
Menurut Sigit, meningkatnya aktivitas para gepeng ini perlu ditangani dengan langkah strategis, bukan hanya sebatas penertiban dan patroli. “Pengemis dan pengamen ini meningkat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah faktor ekonomi,” jelasnya, kemarin.
Ia juga menambahkan bahwa momentum Ramadan yang penuh dengan aktivitas ibadah dan sosial sering dimanfaatkan oleh sebagian gepeng dan pengamen untuk mendapatkan belas kasihan dari warga.
Terlepas dari fenomena tersebut, politisi PDI ini mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mencari solusi demi kenyamanan bersama. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan mengedukasi masyarakat agar tidak membiasakan memberikan uang kepada para gepeng secara langsung. Sebagai alternatif, bantuan sosial dapat disalurkan melalui lembaga resmi yang bertanggung jawab atas kesejahteraan sosial.
“Jadi, tidak lagi dengan memberi uang kepada para Gepeng, tetapi masyarakat dapat menyalurkan bantuan melalui lembaga resmi yang lebih bertanggung jawab,” tandasnya.
Dengan adanya langkah yang lebih strategis, diharapkan permasalahan sosial ini dapat ditangani dengan lebih efektif dan memberikan solusi jangka panjang bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan ekonomi. (tk/red)
Tinggalkan Balasan