Pj Sekda Palangka Raya Ikuti Diskusi Virtual Bahas Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya

Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak saat mengikuti zoom meeting soal ketahanan ekonomi, sosial dan budaya, Rabu (19/2/2025). (Foto: ist)

teraskalteng.com, PALANGKA RAYA – Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya yang diwakili oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda), Arbert Tombak, mengikuti pertemuan daring (zoom meeting) yang membahas komunikasi sosial terkait isu-isu strategis di bidang ketahanan ekonomi, sosial, dan budaya.

Diskusi virtual tersebut diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, akademisi, serta perwakilan instansi terkait guna membahas berbagai tantangan dan solusi dalam menjaga stabilitas masyarakat.

“Berbagai aspek penting yang berpengaruh terhadap stabilitas dan kesejahteraan masyarakat dibahas secara mendalam dalam zoom meeting ini,” ujar Arbert usai acara pada Rabu (19/2/2025).

Dalam kesempatan itu, Pj Sekda menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, pemangku kepentingan (stakeholder) terkait, serta masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan di bidang ekonomi, sosial, dan budaya. Ia menyoroti bahwa berbagai tantangan tersebut tidak terlepas dari dampak transformasi digital serta tren global yang sedang berlangsung.

“Harus disadari bahwa tantangan di semua bidang ini dipicu oleh dampak transformasi digital dan diperkuat oleh tren global yang sedang terjadi. Seperti perubahan demografis, ketergantungan yang kuat pada teknologi digital, dan pengaruh lainnya,” jelas Arbert.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa sinergi yang baik antara pemerintah daerah, stakeholder, dan masyarakat sangat penting dalam mencari solusi terhadap permasalahan di bidang ekonomi, sosial, dan budaya.

“Melalui pertemuan diskusi secara virtual ini, secara tidak langsung menjadi wadah untuk berbagi informasi dan strategi dalam menjaga keseimbangan pembangunan daerah,” tambahnya.

Arbert berharap bahwa dengan adanya kolaborasi yang baik antara berbagai pihak, kebijakan yang diambil dapat lebih efektif dan berdampak positif bagi masyarakat, khususnya di Palangka Raya.

“Dengan adanya kolaborasi yang baik antara berbagai pihak, diharapkan kebijakan yang diambil dapat lebih efektif dan berdampak positif, termasuk bagi masyarakat Palangka Raya,” pungkasnya. (tk/red)

Redaksi

Posting terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post