teraskalteng.com, PALANGKA RAYA – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik di sektor kelistrikan, Pemerintah Kota Palangka Raya mengadakan audiensi dengan PT PLN (Persero) UP3 Palangka Raya, Senin (20/1/2025). Pertemuan berlangsung di ruang kerja Wali Kota dan dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Akhmad Husain, didampingi Kepala Dinas PUPR dan jajaran terkait.
Dari pihak PLN, hadir perwakilan Bidang Pelayanan Pelanggan, Bidang Perencanaan, serta jajaran teknis lainnya. Pertemuan ini membahas berbagai upaya untuk memperkuat sinergi antara Pemerintah Kota Palangka Raya dan PLN dalam rangka peningkatan infrastruktur kelistrikan.
“Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk memperlancar proses penambahan tiang listrik di berbagai lokasi di Kota Palangka Raya. Hal ini menjadi prioritas demi memenuhi kebutuhan energi listrik yang semakin meningkat,” ujar Husain usai pertemuan.
Husain menegaskan bahwa Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen memberikan dukungan penuh, baik dalam bentuk perizinan maupun koordinasi, guna mempercepat pengembangan infrastruktur kelistrikan di daerah tersebut.
“Tersedianya infrastruktur listrik yang memadai sangat penting, tidak hanya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah ini,” tambahnya.
Menurut Husain, listrik merupakan elemen vital bagi kelangsungan hidup masyarakat dan pembangunan daerah. Karena itu, kerja sama dengan PLN menjadi langkah strategis untuk memastikan pelayanan kelistrikan yang optimal bagi masyarakat.
Di sisi lain, pihak PLN menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Palangka Raya. “Kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat realisasi proyek-proyek kelistrikan yang telah direncanakan, sehingga manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat,” ujar perwakilan PLN.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan PLN, diharapkan layanan kelistrikan di Palangka Raya semakin handal dan mampu menjangkau seluruh wilayah kota, termasuk kawasan yang selama ini belum teraliri listrik secara maksimal. (tk/red)
Tinggalkan Balasan